CIAMIS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis turut berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk pagelaran seni Wayang Golek dengan mengusung tema “Ngajaga Budaya, Ngamumule Demokrasi, Ngawujudkeun Jabar Istimewa.”

Program ini menjadi salah satu inovasi KPU Jawa Barat dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi politik dengan cara yang menarik dan berakar pada budaya lokal. Melalui perpaduan antara seni tradisional Sunda dan nilai-nilai demokrasi, pesan-pesan pemilu disampaikan secara ringan namun bermakna.

Anggota KPU Kabupaten Ciamis, Said Attanjani, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pelibatan unsur budaya dalam pendidikan pemilih merupakan langkah efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.

“Wayang golek tidak hanya berfungsi sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan. Melalui kisah dan nasihat yang terkandung di dalamnya, masyarakat dapat memahami makna demokrasi serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam pemilu, sambil tetap melestarikan budaya Sunda,” ujar Said Attanjani.

Dalam pertunjukan tersebut, lakon wayang mengandung pesan moral tentang kejujuran, tanggung jawab, serta penolakan terhadap praktik politik uang. Nilai-nilai tersebut dikaitkan dengan semangat membangun Jawa Barat yang istimewa — daerah yang menjunjung budaya, demokrasi, dan martabat rakyatnya.

Keterlibatan KPU Kabupaten Ciamis menjadi bukti dukungan penuh terhadap inisiatif KPU Jawa Barat dalam memperluas jangkauan pendidikan pemilih secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara lembaga penyelenggara pemilu dengan masyarakat melalui pendekatan budaya.

Melalui sinergi antara seni dan demokrasi, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa melestarikan budaya berarti menjaga identitas bangsa, dan berpartisipasi dalam demokrasi adalah wujud nyata cinta tanah air.

(Humas KPU Ciamis)