
SAMBUTLAH BULAN SUCI RAMADHAN DENGAN MELIPATGANDAKAN KEBAIKAN
Dalam satu tahun kalender islam ada yang namanya bulan Ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang selalu di nantikan oleh seluruh muslim di dunia tak terkecuali di Indonesia. Di Bulan ini ada kewajiban bagi umat islam untuk melaksankan ibadah puasa satu bulan lamanya. Selain dari ibadah wajib puasa, juga banyak ibadah-ibadah lainnya yang mana apabila di kerjakan maka akan di lipatgandakan pahalanya.
Pada bulan Ramadahan ini merupakan waktu yang tepat bagi umat muslim untuk melatih diri. Melatih kedisiplinan dari segala aktifitas yang kita lakukan. Di bulan Ramadhan ini bukan kita hanya berhenti makan dan minum setelah waktu imsyak sampai adzan magrib. Tetapi banyak hal yang perlu di refleksikan dalam peningkatan hidup. Selanjutnya menjalankan ibadah puasa adalah merupakan kenikmatan dan kebanggan bagi semua manusia yang beriman dan bertaqwa.
Puasa di bulan Ramadhan adalah merupakan perintah Allah SWT yang di wajibkan bagi setiap muslim. Perintah ini tidak memandang status dan kedudukan sosial seseorang. Perintah ini di tujukan pada setiap individu yang ber iman dan merupakan kewajiban individu tersebut. Tidak memandang kaya dan miskin, tidak memandang rakyat biasa atau pejabat, tidak memandang pintar dan tidak pintar. Semua manusia yang beriman di wajibkan untuk melaksanakan puasa.
Menjalankan ibadah puasa tentunya tidak hanya sekedar menuntaskan kewajiban kita sebagai mahluk tuhan akan tetapi berpuasa adalah merupakan kebanggan bagi yang menjalankannya. Menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar serta ikhlas adalah kenikmatan yang tidak bisa di ukur dengan materi atau finansial. Orang yang berpuasa tentunya akan menikmati nikmatnya menahan lapar dan dahaga. Juga akan merasakan bagaimana bertahan dengan keteguhan hati yang kuat dan tak tergoyahkan untuk menunggu waktu buka puasa tiba. Setelah mendengar adzan magrib tiba suasana menjadi riang gembira dan kebatinan jiwa pun merasa lega.
Ketaatan menjalankan ibadah puasa merupakan latihan bagi kita sebagai umat muslim untuk menjalankan syariat agaama. Menjalankan kewajiban perintah syariat dengan sepenuh hati dan ikhlas ini haruslah menjadi perhatian. Jangan lah di jadikan beban atau yang memberatkan tapi lakukanlah hal itu sebagai hal yang menyenangkan.
Mari Melipatgandakan Kebaikan
Secara sosial manuisa itu adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri. Dalam hidupnya pasti akan memerlukan bantuan dari orang lain. Semenjak manusia di lahirkan keterlibatan orang lain itu sudah nampak dan jelas. Maka dengan demikian sebagai mahluk sosial tentunya kita perlu berlatih dan meningkatkan rasa dan kepekaan sosial. Di bulan Ramadhan ini tentunya kepekaan sosial kita harus terus di latih dan di asah agar semakin tajam. Ketabahan dan keteguhan kita untuk bisa menghindari godaan-godaan yang membuat puasa kita batal tentunya juga haruslah diperjuangkan. Perjuangan menahan dan menolak godaan tersebut tentunya haruslah di barengi dengan kepekaan terhadap situasai sosial di sekitar.
Ibadaah puasa itu bagian dari merefllesikan sekaligus tafakur untuk memahami dan merasakan bagaimana kemamapuan fisik kita mampu menahan lapar dan dahaga. Selanjutnya bagaimana jiwa kita mendalami, memahami serta merasakan kesakitan dan kepedihan hidup bagi mereka mereka yang secara ekonomi serba kekurangan. Ibaratnya dalam hal makan pun hari ini mereka bisa makan kemudian besoknya mereka memikirkan bagaimana bisa makan lagi. Saat mau buka puasa kita masih bisa menyajikan makanan yang sesusai dengan keinginan dan selera kita sementara di luar rumah kita masih ada orang yang bersantap buka puasa seadanya pun mereka tetap riang gembira. Dari kepekaan-kepekaan sosial tersebut maka tumbuh dan semangat jiwa sosial yang tinggi. Kemauan berbagi dan bersedekah terus di latih dan di tingkatkan. Selain di latih dan di asah sekaligus memprkatekan kerja- kerja sosial dan beramal dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Bulan suci Ramadhan adalah bulan di mana umat muslim di wajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Selain dari itu juga banyak ibah-ibadah sunat lain. Salah satunya adalah ibadah menjalankan sholat sunat taraweh, tadarus dan ibadah ibadah sunah lainnya. Sholat sunah taraweh merupakan kegiatan yang biasanya di lakukan secara berjamaah. Sementara untuk tadarus biasanya di lakukan secara sendiri-sendiri. Ibadah lain adalah melakukan sodaqoh lainnya kepada yang memerlukan. Misalnya bagi bagi takjil untuk yang memerlukan. Ada banyak ibadah lainnya yang memang di bulan suci Ramadhan ini selalu di sambut dengan suka cita dan riang gembira.
Diakhir tulisan ini penulis mengajak mari kita sama sama menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kekhusuan. Mari kita sama-sama untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan dan melipatkgandakan kebaikan. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan kalau di barengi dengan niat yang tulus dan ikhlas mudah mudahan menjadi bermanfaat. Dengan menjalankan ibadah puasa bukan berarti tidak melaksanakan aktifitas seperti di bulan-bulan lainnya. Kita harus tetap produktif karena dengan puasa ini kita di latih menjadi manusia yang mampu menjalankan semua perintahNYa dan mampu menjauhi laranganNya agar menjadi manusia yang bertaqwa.
Oleh : Sarno Maulana R (Ketua KPU Kabupaten Ciamis)